Minggu, 30 Januari 2011

BUDI DAYA POLIKULTUR “RUMPUT LAUT GRACILARIA SP IKAN BANDENG DAN UDANG WINDU DI TAMBAK



                                            P e n d a h u l u a n

1   . Latar Belakang.

Revitalisasi pertanian Perikanan dan Kehutanan  (RPPK)  merupakan salah satu  Program Nasional   Departemen kelautan  dan perikanan  yang telah dicanangkan  oleh Preseden Republik Indonesia  pada Tangal 11 juni 2005,  RPPK merupakan setrategi umum yang di tujukan  untuk   (a) peningkatan kesejahteraan petani  Nelayan  dan  petani Hutan   (b)  peningkatan daya saing Produk  pertanian , perikanan dan  kehutanan  serta (c) menjaga kelestarian  sumberdaya pertanian ,  perikana dan kelautan   (DKP, 2005). 

 B. Rumput laut merupakan salah satu dari tiga komonotas  utama  proram  Revitalisasi perikanan  yan berperan penting   dalam peningkatan kesejahteraan Masyarakat,  Rumput laut jenis Gracilaria  sp  di beberapa daerah sudah di budi dayakan  seperti di  penyebaran di tambak tambak  pantai utara jawa , serang ,Bekasi,  Kerawang , indramayu Berebes, pemalang,  Tegal , Jepara dan lamongan , Nusa Tengara Barat , disekotong, lombok Barat dan teluk Cempi, Dompu, Sulawesi selatan, di jane ponto , takalar Maros , Bulu Kumba Sinjai,  Bone Wajo,  dan Palopo,  serta Lampung

 C.  Rumput laut gracilaria sp Merupakan jenis Rumput laut yang dapat di budi dayakan di Muara sungai, maupun di tambak tambak, meskipun habitat awalnya  berasal dari laut ,hal ini di karenakan  tingkat toleransi  hidup yang ini sampai pada batas salinitas  15 per mil Bahkan 10 per mil.

 D. Rumput  laut Gracilaria sp, Penghasil agar  ( Agorofit ) merupakan  komonitas ungulan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Masyarakat dan menyerap tenaga kerja  serta meningkatkan depisa Negara , demikian juga dengan produksi olahanya baik dalam bentuk bahan dasar maupun dalam bentuk formalasi, dari bahan dasar tersebut  peluang pasar  pengembangan rumput laut sangat menjanjikan. Dengan tinginya permintaan pasarRumput laut dan oahanya  baik di dalam maupun di uar Negeri, hal ini di sebabkankarna bahan dasar tersebut  berasal dari tumbuhan yang tidak mengandung  Efek samping  terhadap kesehatan bila di kosumsi  dalam bentuk makanan  atau obat obatan , demikian juga  penggunaanya  dalam industri Non pangan  dan berbaai industri lainya  semakin  meluas  seperti komestik, keramik Cat, kertas dan lain lain

 E. Agar adalah senyawa Hindrokaloid dari Rumput laut yang mempunyai kekuatan  Gel yang besar , ini terutama di hasilkan Oleh Ganggeng Merah  dari Gracilaria sp, pada umumnya Agar digunakan  oleh industri makanan  dalam bentuk  Jelly, Ice Crean makanan kaleng Roti manisan dan sebagainya , manfaat lain adalah untuk menyatukan bahan bahan untuk membuat sosis serta dapat mereduksi lemak  dan Kolesterol.

                                                        -  1  -





 F.  Rumput laut memiliki kandungan karbohidrat ( Gula Vegetable GUM) Protein sedikit lemak  dan abu yang mana  sebagian besar merupakan  senyawa Garam  dan Kalori,  selain itu mengandung vitamin vitamin seperti ‘ A, B1, B2, B6,  B12, dan  C.  Beta karotin  serta mineral penting seperti  Kalsium dan zat Besi , bila dibandingkan dengan tanaman dan sayur sayuran  tanaman Darat , Rumput laut Proteinya  sangat tinggi.



2.   Prospek  perdagangan

Pangsa pasar Rumput laut di manca Negara  semakin cerah, seperti Hongkong, Korea selatan, Perancis Ingris , Kanada , Amirika serikat  jepang serta di beberapa Negara Industri maju lainya , menjadikan  Negara produkser terbesar  yakni  Fiipina , dan Indonesia  dapat menjadikan Komoditas tsb  sebagai komonitas andalan  penghasil devisa Negara pada tahun  2003,  Volume Rumput laut Indonesia dalam bentuk Kering  mencapai  40.162 Ton,  Dengan Nilai  USS  20.511.027, apabila dibandingkan  dengan Volume Eksport thn 1999, sebesar  25.084 Ton  maka Export Rumput laut selama Dekade  i999 – 2003 mencapai perkembangan  sebesar  13,97 % per tahun (Anonim 2005 )  peningkatan permintaan pasar Rumput laut,  Khususnya memicu  akan berkembannya  Budidaya  Rumput laut di Indonesia .

 
 3. Pemanfaatan  tambak untuk Budidaya  Rumput laut Gracilaria sp, Ikan Bandeng dan Udang Windu (Poikultur).

Persyaratan  untuk  Budi Daya  Rumput Laut Gracilaria sp. Sbb ;
1. Perbaiakan  dan pembuatan pintu air, penguatan / pemadatan tanggul (tidak Bocor)
2. Persiapan  lahan tambak untuk Penebaran  (penanaman ) Rumput laut  Gracilaria  sp
3. Penebaran Rumput Laut Gracilaria sp.
4. Pemeliharaan  Rumput laut Gracilaria sp
5. Pembibitan Gacilaria
6. Panen dan pasca panen
7. Transportasi
8. Sosial  dan SDM (sumber daya Masyarakat).

Perbaikan dan pembuatan saluran air Primer
Tambak untuk budi daya Rumput laut Gracilaria  sp  yan baik Yak; tambak yang masih di pengaruhi oleh; pasang surut air,  dengan maksud memudahkan  penggantian  air dalam







Tambak di perlukan  sebuah saluaran utama  yang berfunsi mengalirkan atau mengambil air dari sungai  (Paluh) yang airnya payau , saluran utama ini terdiri dari  saluran pemasukan  (Inlet) saluran pengeluaran  (Out let) air yang harus di pisahkan pada







tempat yang berbeda   air yang di ambil dari  salah satu sudut tambak  dapat di buang pada sudut lainya .                                
                                                             

                                                          
Sehingga  air segar dapat menjangkau  keseluruhan luas  saluaran utama  (SU) kondisi air yang masuk (In) dari sungai  kedalam  kolam di usahakan jangan terlalu keruh , saluran utama ini di ibaratkan sebagai urat nadi dari suatau areal pertambakan , melalui sauran  utama ini air payau  dari paluh/sungai  disuplay ke Unit unit tambak  pertambakan  oleh karena itu  SU  ini harus di perhitung kan agar  volume air masuk mencukupi kebutuhan  air seluruh tambak yang tersedia, disamping itu juga berpungsi mngendapkan  lunpur yang terbawa  masuk sebelum di alirkan keunit tambak . Dapat menggunakan pipa  PVC 8 Inchi sebaai pintu air saluran utama  dari sungai/paluh kewaduk dan dari waduk ke unit tambak budi daya , pengunaan pipa paralon ini di kena sebagai system pipa Goyang  atau system Gravitasi , bentuknya memang sederhana dan biaya pengadaan pintu  paralon ini sangat Efesien  dan jauh lebih murah bia di bandingkan  jening lainya  yang terbuat dari beton dan kayu  cara kerja seperti ini menggunakan  prinsip  permukaan air yang selalu rata  di setiap tempat  pengaturan air mudah di lakukan  dengan melepas dan memasang kembali pipa PVC melalui Elbow di pipa utama  mekanisme berfungsinys seperti  system  pips U pada pelajaran ilmu alam ( IPA ) dan Fisika  Yk; Bila pipa tegak di perperpendek , dengan cara melepas pada sambunganya , maka air akan keluar  dari dalam saluran utama  sampai permukaan air sejajar. Dengan mulut pipa tersebut , pada mulut utama dapat di pasang  beberapa  system siphon  ini dengan ketingian yaqng berbeda  sehingga tinggi  permukaan air dapat di atur dengan membuka pipa tegak  menurut ketinggian mana yang di kehendaki tata letak tanam pipa paralon di benteng /tanggul pada saluran utama  ini harus memperhatikan  data pasang surut air yang perlu dijadikan npersyaratan teknis dilapangan  sebagai berikut ;

  1. Data pasang tertinggi  paling tinggi (APTPT) merupakan data air pasang yang biasa terjadi pada saat muncunya bulan purnama  (Penanggalan bulan tionghoa  14,15 dan 16.
  2. Data air pasang rata rata merupakan data air pasan yang di peroleh dari sample tinggi air pasang  (penanggalan tionghoa setiap tangal  1, 7, 11, 15,19,23 dan 27) Untuk  memperoleh rataan data harus di jumlahkan  terlebih dahulu dan kemudian di bagi  tujuh.
  3. Data Air surut tertinggi  (AST) merupakan data air surut yang memeiki permukaan yang paling tingi.
  4. Data air surut rata rata  (ASRR0, Merupakan  data air surut harian  yang di peroleh dari sample pengukuran ,  selanjutnya di bagi  jumlah sample  sehingga dapat di ketahui  angka rata rata .
  5. Data air surut terendah  (ASR) merupakan  data Air surut yang berada di bawah data AST  dan di atas ASRPR.
  6. Data Air surut terendah paling rendah  (ASRPR)  merupakan data air surut  yang biasa terjadi pada saat  terjadinya penanggalan tionghoa tanggal 29 dan tangal 30.



                                                            - 3 -



Pelestarian kawasan penyangga

Kawasan penyanga  mutlak diperlukan untuk mengamankan tambak dari abrasi dan pengaruh pencemaran , kawasan penyangga merupakan bio filter alami yang dapat mengurangi kosentrasi bahan yang tidak di kehendaki  seperti bahan bahan  organic berlebihan pathogen dan logam berbahaya  yang larut dalam air Bio fiter ini berfungsi sebagai kawasan   Penyangga meliputi Vegetasi  Mangrove dan kerang /teritip/siput yang menempel di akarbakau  bakau merupakan tanaman yang tumbuh di daerah pantai  dekat muara , banyak jenis bakau yang  dapat di temui di daerah  sekitar muara sungai ,Namun tanaman Bakau yang banyak di temui di pingiran muara yak itu dari jenis Rhizofora, keberadaan akar gantung ini penting bagi tanaman karma tumbuh di dalam  air.

Hutan bakau berfungsi untuk meredam angin  dan menghindari pengikisan lahan tambak oleh air sungai /paluh, dan sebagai sumber pakan alami  yan sanat subur. Tanami pohon bakau dilahan  yang berbatasan dengan sungai  untuk menghindari abrasi  pengikisan air pada ahan.

Persiapan lahan tambah Untuk Budi Daya Rumput laut Gracilaria sp, ikan Bandeng dan Udang windu.

1        pengeringan tambak,
Pengerinan tambak perlu  dilakukan agar tanah tambak  terjemur dibawah sinar mata hari peneringan ini bertujuan agar hama seperti siput , teritip tiram tulis  serindit dan Baktere  penyebab penyakit mati , peneringan di lakukan selama beberapa hari  hingga permukaan tanah tambak  terlihat kering dan retak retak

2        Pembersihan tambak
Tambak harus di bersihkan dari segala  macam kotoran , baik sampah Oranik Maupun Non Organik , contoh sampah Oranik maupun Non Oranik potongan kayu maupun akar yang tertinggal dalam tambak maupun Lumpur hitam yang bau .  contoh sampah Non Organik antara lain; sampah plastic ,atau boto minuman, sampah ini harussegera dpungut dan di buang.

  1. Perbaikan bangunan tambak
Perbaikan tambak dapat dilakuakan  saat pengeringan , perbaikan dilakukanterhadap tanggul,  yan berlubang atau bocor tanggul sedapat mungkin padat  perbaikan pintu air yang rusak  (Pintu air Dari kayu, Beton, Maupun dari Pipa Pvc) membuang teritip yan menempel pada pintu pintu air , hal ini dilakukan akan lebih mudah dari pada Proses Budi daya sedan berangsung.

      4. Pengontrolan  kuaitas tanah di unit tambak .
Kuaitas tanah sangat perlu di  kontrol  agar Produksi budi daya  berkembang sesuai dengan harapan , parameterpenting yang harus diperhatikan adalah salinitas salinitas yang terbaik  untuk budi daya yang terbaik unruk budi daya Rumput lau Graciaria sp  pada  i8 – 22  bila pH air terlalu asam  di bawah PH.6  tambak peru di taburi kapur dan Dolomit kemudian di cuci dengan melakukan  pengairan sel ama beberapa kali  hingga PH air dapat di naikkan  jumlah kapur dan dolomite yang di pakai  sangat tergantung pada tingkat keasaman  yang ada dilokasi unit Tambak

  1. Pemberantasan  Hama
Pemberantasan hama sebelum budi daya tambak diakukan sangat penting dilakukan  agar ketika bibit Muda Rumput Laut Graciaria sp  yang di tebarkan  dalam  Unit Tambak dapat tumbuh tanpa Ganguan Hama , pemberantasan hama bias dilakukan pada hama di daam air, seperti hama ikan Mujair, Srindit, siput kecil,  teritip dan ketam,  pemberantasan hama hendak nya di lakukan tidak menggunakan  Pestisida, dari pabrik  pestisida alami yang dapat di gunakan yakitu Bunkil The,  (Saponin) penggunaan Saponin akan lebih Efektif bila dilakukan  di panas terik mata hari pada siang hari  sekitar puku 10,00 – 15,00 setelah ini tambak dapat di isi dengan air  pada ketinian  30 cm  dari dasar tambak  tertingi  akan aman untuk di tebar bibit  Rumput laut Graciaria sp.

      5.  Penanaman / penebaran Rumput Laut Gracilaria sp di Unit Tambak  
 Penebaran Rumput Laut Graciaria sp di petak petak tambak diakukan sebaiknya pada pagihari  atau sore hari  ketika cuaca teduh  dengan Methode tebar  yak itu dengan tenaga kerja secukupnya  menebarkan bibit Rumput Laut  Gracilaria secara merata  kedalam Unit tambak  dengan berat Rumpun (Genggaman) bibit sekitar  300 – 400 Gram Rumpun Rumput laut  G racilaria sp,  /  M2. 

      6.  Pemeliharaan Rumput Laut Graciaria sp, di unit tambak

a.) untuk mendapatkan  air yang segar dan cukup mengaqndung Nutrisi , ganti air di unit tambak  dari waduk /saluran utam minimal satu kali dalam satu minggu dengan memanfaatkan kondisi air pasang surut  biasakan  penggantian air di lakukan  2 – 5 hari sekai  mempertahan kan salinitas dan mensuplaqy Nutrisi yang di perlukan untuk pertumbuhan  Rumput Laut Graciaria sp makin serin penggantian air dilakukan Maka Rumput laut Gracilaria akan tumbuh Lebih Baik jangan sampai tambak kekeringan  karma akan menimbul kan kematian .

b.) pada minggu pertama sampai dengan mingu ke empat , ketinggian air di atur sekitar  30 s/d 60 cm , pada minggu ke lima sampai dengan minggu ke Deapan  kedalaman air di atur sekitar   60 s/d 80 cm

c) Pemupukan dilakukan pada minggu ke Lima  setelah bibit Rumput Laut Gracilaria  ditebar dengan pupuk Urea,  sebanyak 20 kg SP-36 sebanyak 30 K,  Dan KCL sebanyak 10 kg untuk luas tambak  1 Ha. Selama pemupukan air dalam tambak tidak boleh langsung di Ganti  selama enam hari berikutnya suraya pupuk dapat diserap oleh Rumput laut Gracilaria sp dari dasar tanbak.

 d) Pada umumnya tambak di pesisir timur dan barat sumatera utara selalu tumbuh Lumut di sekitar Rumput Laut Gracilaria , pertumbuhan lumut yang terlalu banyak akan mengganggu pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp, dalam merebut Sumber hara dalam merebut sumber hara  didalam tambak ,  maka untuk mengantisipasi pertumbuhan lumut  yang terlalu banyak  harus di tebar nener ikan banding  dengan ukuran  5 – 8 cm






kedaam unit Tambak sebanyak  5.000 Ekor / Hektar  ikan banding ini akan memakan dan membersihkan Lumut  di sekitar Rumput laut Gracilaria sp.

e). Pada Minggu ke lima  lakukan pemecahan Bibit  dengan cara mematahkan Rumpun (Dompolan) Rumput Laut Gracilaria sp, yang sudah besar  dari satu rumpun besar bias di pecah menjadi  3 – 4 Baian  kemudian tebar kembali  rumpun kecil tersebut  kedalam tambak  lakukan lagi hal  hal yang sama  3 minggu supaya dapat pertumbuhan yang Optimal .

d). Dua hari setelah pemecahan bibit tambahkan  I,5 kg Plankatalis  kedalam Unit Tambak .

e).  Pada Minggu kesebelas Rumput Laut siap di panen , sebagai bibit untuk pengembangan
Petak tambak lainya , atau di panen untuk di pasarkan .

F).  Selama pemeiharaan Budi daya Rumput laut Gracilaria  jika terlihat rumput laut mengapung  karena terangkat kelekap  harus di bilas dan di tebarkan kembali .


 Pembibitan Rumput laut Gracilaria sp ,
Setelah tiga buan tambak budi daya ini akan di penuhi  akan di penuhi Rumput laut Graciaria sp  lakukan  pembibitan untuk kolam tambak berikutnya  dengan mengangkat  2/3 bagian  dari jumlah Rumput laut Gracilaria , sisakan  1/3 baian tanaman  untuk bibit di tambak semula  jumlah tanaman yang akan di jadikan bibit  untuk  2 koam tambak  berikutnya yang berdekatan  lakukan hal yang sama point point  Pemeliharaan  Rumput Laut Gracilaria  di atas  sehingga seluruh Blok Tambak  di penuhi Oleh Rumput Laut.


Panen dan pasca panen  Rumput Laut Graciaria sp,
Setelah  tiap unit tambak di penuhi Oleh Rumput Laut Gracilaria sp , tingal waktunya menunggu panen  waktu panen yang baik pada awal penanaman  sebaiknya tanaman setelah ber umur  75 s/d 90 hari  dengan berat  optimum   sekitar  6 s/ 8   x   dari bibit yang di tanam  ( I Ton menjadi 6 sd  8 ton per Hektar , tergantung kondisi lahanya  selanjudnya panen dilakukan  pada usia  45 sd 60 hari , panen dilakukan dengan mengankat sebagian  ( 5/6 tanaman kedarat  dan sisanya untuk bibit  lebih kurang  4 ton / per hektar  sewaktu Panen Rumput Laut Gracilaria sp  di cuci / dibilas terlebih dahulu  dengan menunakan air di tambak tersebut  untuk menghilangkan Lumpur kemudian  kemudian Rumput laut di bersihkan  dari kotoran yan menempel , Gunakan Rakit dari Bambu , atau dari  benda yang mengapung  untuk mempercepat  pemanenan  dan menampung hasil panen.
 








.
           
1.   Kemudian di jemur di atas  alas (kere bamboo atau warin Hitam) jangan terlalu teba supaya cepat kering   selama 1 sd 2 hari  dengan kandungan air yang masih ada sekitar 20 %  cara Praktis  untuk meihat hasil penjemuran sudah kering atau belum , Cukup                 Meremas Rumput La ut Gracilaria sp  apa biala telapak tanan terasa sakit ber arti sudah kering dan cukup Baik



2   Perbandingan berat basah ke kering   biasanya  8 : 1


3   Rumput aut raciaria yang sudah kering jangan sampai terkena  Air tawar ‘ kehujanan
Atau dari sumber lainya yang menyebabkan kerusakan pada Rumput Laut Yang                                      sudah  kering karena  akan menurunkan Kualitas dan tidak  laku di  pasar.

4.  Setelah kering Rumput Laut di ayak untuk menghilangkan butir butir Garam halus da
Dan debu  yang melekat  sekali gus melakukan sortir ulang , kemudian di masukkan                 kekantong kantong Plastik  agar tidak terkena air

5.Usahakan tempat / Gudang penyimpanan tidak lembab

6. Rumput laut yang  sudah kering  dan bersih  di msuksn kedalam kantong Plastik seberat 30 sd 50 kg per karung ,  pengepakan sebainya menggunakan mesin Pres  baik secara  Manual  maupun mesin  supaya memudahkan  dan menghemat tempat  dan biaya transportasi , hasilnya di simpan  dalam gudan yang memiliki  sirkulasi udara  yang cukup baik  dan tidak lembab..




 Maksud dan tujuan .

 Kami dari  Petani tambak  Kelompok Mangrove Lestari Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Mengusahai  Tambak  Seluas  10 Ha yang berlokasi di desa  tanjung  Rejo Kecamatan Percut sei tuan , kabupaten Deli serdang Propinsi sumatera .   Tepat nya di sebelah Tenggara  dari Kelurahan Baan Deli  Dapat di capai dengan kenderaan Air  ( Sampan / Boat ) dalam Waktu  1/2 sd 1 jam Melalui darat dapat dicapai dengan kenderaan Roda Dua / Roda Emppat melalui Desa Tanjung Rejo. selama ini kami usahai  sebagai Tambak Alam  secara Tradisinal sebagai mata pencarian  tentunya hasinya  tidak mewadai  karma hanya mengandalkan alam yang ada .                                                                                        

Setelah  di antara kami mengikuti dan mengadakan percobaan  percobaan  tentang penebaran  Rumput Laut  di unit unit  Tambak  ternyata  lokasi tambak kami memenuhi persyaratan  untuk Budi Daya Rumput Laut Gracilaria sp Maka kami  berasumsi untuk  membudi dayakan  tambak tambak  tersebut  dengan membudi dayakan Rumput Laut  Jenis Gracilaria sp,secara Polikultur Ikan banding dan Udang Windu . namun keterbatasan kami tidak memiliki Modal usaha , dengan demikian kami mengharapkan  bantuan pinjaman Modal untuk usahaini .


Analisa usaha  ;  usaha budi daya tambak  Polikultur Rumput Laut Gracilaria sp, ikan Bandeng  dan udang Windu,  dalam analisa usaha  Per Satu Hektar  ( !0.000.000 m2 ).

 Asumsi  : Biaya yang harus di keluarkan  selama budi daya tambak dan pendapatan.




 Survy Rate (SR)
 Dalam Polikultur ini  tingkat  kelangsungan  hidup.

 a,  Ikan Bandeng   80 %
 b.  Udang Windu   50 %
 c.  Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria mencapai  8 x lipat dari bibit yang di tebarkan  
      Umur sebelas minggu untuk pertama kali panen  dan selanjudnya  di panen umur 45
      Hari dan seterusnya.
 d   Ikan banding di panen pada umur  4 Bulan , mencapai size  3
e.       Udang Windu di panen dalam umur 4 bulan mencapai size  20

1. Harga bibit  Rumput laut Gracilaria  ……………... Rp     6.500/kg ( sampai di tempat)
2. Nener Ikan Bandeng Size  2 – 3 Inchi ……………..Rp,       350/ekor,
3. Benur Udang Windu  PL,25, ……………………….Rp,      100/Ekor,

  - Harga kapur pertanian , …………………………… Rp,       400/kg
  - harga kapur Dolomit, ……………………………… Rp,       450/kg
  - Hara SP – 38 , ………………………………………Rp,    4.500/kg
  - Hara pupuk Orea ,  ………………………………….Rp,    4.500/kg
  - Harga pupuk Urea, ………………………………….Rp,    4.500/kg
  - Harga pupuk  KCL, …………………………………Rp,    3.250/kg
  - Plankatalis , …………………………………………Rp,     --------
  - Hara Bungkil Teh (saponin), ………………………..Rp,    6.000/Kg
  - Molases, ……………………………………………. Rp,    2.500/K


 Harga jual pemasyaran .
 - Harga jual Rumput laut  Gracilaria  sp Kering, Rp, 3.000 sd  Rp, 5.000 / kg diambil har
   Ga  rata rata per kg Rp,  4.000 / kg

 - Harga Jua  Ikan Bandeng  size 3   Rp,  14.000 ‘ Kg,
 - Harga Penjualan Udang Windu  size 20 di hitung Rp,  70.000 / Kg,

Masa Budi Daya  Tambak  Rumput Laut Gracilaria sp,  pertahun di hitung  6 kali, Ikan            ,Banden 3 kali  dan    Udang Windu  3  kali   per tahun.